BERMIMPILAH !

DAN PADA BAYANG-BAYANG YANG JATUH DI SELASAR SAAT HUJAN..
PADA DIRIKULAH, AKU TERBANG..
MENGEMBANGKAN SAYAP PEMBERIAN..
MENDAKI KEDALAMAN, BERTARUNG DENGAN MALAPETAKA..
AKULAH, SEORANG BIASA..
DENGAN MIMPI-MIMPI DI LUAR BATAS KEPALA..

25 Jul 2011

SASTRA (PUISI TERJEMAHAN)

SASTRA

YONATHAN
Kahlil Gibran

Pada suatu hari saya berkayuh bersama kekasihku di atas danau yang teduh. Bukit-bukit Libanon tegak mengelilingi kami.
Kami bergerak antara pohon-pohon Wilou, bayangan jatuh jauh ke dalam air.dan saat saya berkayuh, kekasihku mengambil kecapi dan bernyanyi :

Bunga mana selain teratai
mengenal air dan matahari?
Hati mana selain teratai mengenal bumi
dan langit sekali?
Lihatlah, sayangku,
bunga-bunga emas yang terapung antara
dalam dan tinggi seperti engkau
dan aku hanyut antara cinta yang abadi
Cinta yang abadi.
Hunjamkan kayuhmu, kekasih.
Biarkan aku memetik kecapi
Ikut pohon-pohon Wilou,
ikut bakung air danau
Di Nasaret hidup seorang Penyair,
punya hati seputih teratai
Ia telah mengunjungi hati perempuan
Dan tahu, hausnya jauh melampaui air
Ia laparkan matahari
meski bibirrnya telah tersuap.
Orang berkata, Ia berjalan di Galilea
Aku berkata, ia berkayuh bersama kita
Tidakkah kau lihat wajah-Nya, kekasih?
tidakkah kau lihat, di mana dahan Wilou
dan bayang berpadu?
Ia pun berlalu, seperti engkau dan aku?
Kekasih,
Sungguh indah mngenal masa muda
mengenal kegembiraan yang ria.
andaikan engkau selalu berkayuh
Sedang aku memetik kecapi
Teratai kembang di bawah mentari
Wilou membenam di dalam air
Hunjamkan kayuhmu, kekasih
Biarkan aku memetik kecapi
Di Nasaret hidup seorang Penyair
Yang mengenal, mencintai kita.
Hunjamkan kayuhmu, kekasih.
Aku terus memetik kecapi.

a. Judul Puisi
Judul puisi sama sekali tidak berhubungan dengan isi puisi tersebut. Nama atau kata Yonathan tidak tertulis dan dalam artian tersirat juga tidak muncul pada isi puisi.
b. - Kata-Kata Sulit
* bergerak : peralihan tempat atau kedudukan.
* hati : sesuatu yang ada di dalam tubuh manusia yang merupakan pusat segala perasaan batin dan tempat menyimpan pengertian, perasaan, kasih sayang, cinta, dan sebagainya [eufoni].
* kekasih : seseorang yang dikasihi/dicintai [eufoni].
* memetik : membunyikan suatu alat musik (kecapi) dengan menggamit talinya [eufoni].
* engkau : kata ganti orang kedua sederajat [eufoni].
* wajah-Nya : air muka-Nya (Nya disini kemungkinan besar adalah Tuhan atau orang yang dihormati/dijadikan teladan) [eufoni].
* berpadu : sudah bercampur dan menjadi satu kesatuan yang utuh [eufoni] .
* penyair : orang yang pekerjaannya mengarang syair [eufoni] .
*hanyut : pergi jauh terbawa mengalir oleh suatu aliran.
-Rima
Rima pada puisi Yonathan didominasi oleh rima kembar dan rima terbuka.
c. Ringkasan Puisi
Puisi di atas menceritakan tentang dua pasangan muda-mudi sedang menikmati kebersamaan di sebuah tempat yang indah. Mereka berdua seperti kebanyakan pasangan di antara celah bumi, terserang cinta murni yang dilambangkan oleh kehebatan bunga teratai. Satu-satunya bunga yang dapat merasakan dua hal yang berbeda, paradoks antara satu dan lainnya, yang tak mungkin bisa dimaknai dalam satu kata. Satu orang melengkapi yang lain, satunya lagi menambah kuantitas pasangan, seperti itulah mereka. Menggambarkan cinta layaknya kumpulan eufoni yang disatukan menjadi satu kalimat sederhana.
d. Tema
Cinta yang sedang bersemi antara dua anak manusia.
Pengimajian Puisi
Puisi di atas jelas menggambarkan tentang percintaan antara dua orang muda. Cinta yang membuat mereka berdua mabuk kepayang, saling meninggikan pasangan, dan tidak ragu mengungkapkan perasaan secara terang-terangan tanpa perlu ditutup-tutupi.
f. Nada dan Suasana
Nada dan suasana dalam puisi di atas mencerminkan kebahagiaan yang sedang dialami oleh sepasang kekasih. Latar belakang tempat yang digambarkan begitu indah dan damai memberikan efek lebih pada suasana yang berusaha diciptakan pasangan tersebut. Mereka saling manja dan mencurahkan kasih sayang lewat nyanyian, kata-kata yang yang manis, serta tindakan romantis. Membuat suasana semakin menyenangkan untuk dirasakan.
g. Amanat Puisi
Sayangi orang-orang di sisimu sepenuh hati dan tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan macam apapun. Segalanya terdapat masa-masa yang harus dilewati dengan apa adanya tanpa perlu dihentikan atau ditunda. Jika mencintai adalah hal sulit maka kau tidak akan pernah merasakan apa-apa. Puisi di atas mengharapkan nilai-nilai ketulusan yang seharusnya ada dalam setiap diri menusia. Menginginkan begitu banyak cinta kasih yang sudah sepantasnya disebarkan oleh seluruh manusia yang ada. Menciptakan dunia yang penuh cinta dan kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar