Buanglah saya pada tempatnya

Mungkin di Tempat Pembuangan Akhir

Boleh jadi di Tempat Pemakaman Umum

            Tidak masalah

Jika dengan itu bungamu mekar kembali

            Tidaak masalah

Jika dengan itu matahari semakin berdiri, tidak pernah pergi

Sayalah sampah di antara nyala anggrek bulan tengah hutan tropis

Saya jugalah kotoran kambing di tempat magnet utara berada

                        Meskipun waktu menelan dirinya sendiri

Seakan nantinya tidak berjalan, atau tertidur lama

Saya masih ditunjuk dengan penghuni tengah

Dengan tangan kiri

Atau kaki

            Anda tidak bersalah

Saya yang salah

Saya yang patah

Dan saya pemegang saham tertinggi masalah

            Jangan pernah bersandar pada bayang-bayang saya

Karena dialah saya merasa berteman

Hanya dia yang tidak hilang meskipun siang berganti malam

Di bawah mentari, dia tegak

Di bawah dewi gelap, dia ada

Hanya dia!

Boleh anda menebang nadi saya

Saya persilakan anda turun meminum darah saya yang terakhir

Tapi jangan sekali-kali menyentuh ujung bayang-bayang milik saya

Jangan pernah sekalipun!