BERMIMPILAH !

DAN PADA BAYANG-BAYANG YANG JATUH DI SELASAR SAAT HUJAN..
PADA DIRIKULAH, AKU TERBANG..
MENGEMBANGKAN SAYAP PEMBERIAN..
MENDAKI KEDALAMAN, BERTARUNG DENGAN MALAPETAKA..
AKULAH, SEORANG BIASA..
DENGAN MIMPI-MIMPI DI LUAR BATAS KEPALA..

2 Des 2012

LASTRI



Lastri ..
Kesederhanaanmu,
Berayun menampar kewarasan.
Sajak-sajak pertama hanyalah cinta.
Bebatuan nyala pada kelam matamu
Mengirimkan nirwana
Sajak kedua adalah tergila-gila…

       Lastriku ..
Madu, manis manja
Kau sekat aku tanpa terlihat
Seakan balutan kasih yang direnda di tengah malam
Seperti bukan manusia
Kau
Luar biasa
Bidadari dalam jiwa

Lastriku sang senja..
Mengisi lumbung dengan padi di tangan
Hanya demi aku senang
Menarik kelambu sutra
Mengajakku bertandang, menghilangkan kekosongan.
Di balik parasmu, senyum tak pernah pudar
Di antara janjimu, selalu namaku yang kau tutur



       Lastriku sang senja di musim panen..
Aku memang sudah gila
Karena Lastri, surya merayap gelap
Karena Lastri, angkara turun dan tak ada

Tetapi,
Kau cepat menghabis napas
Terlalu cepat kau menutup matamu yang selalu mengiris hariku
Mengisinya dengan debar menakjubkan
Mendudukkannya pada singgasana raja

       Lastriku sang senja di musim panen pertama..
       Aku pun tertawa pada pagi setelah itu
       Menangis darah nanah pada senjamu di hari yang sama
       Tertatih ingin menyusulmu
Tapi tanganku jadi mati
Kakiku berhenti
Mataku tak nyala lagi

Lastriku sang senja di musim panen pertama dan kedua..
Mungkin aku memang tak punya daya
Tak ada cintamu aku melalang pada imaji liar, yang ingin aku akhiri sendiri.
Dan apa?
Hanyalah cinta
Pada penghuni nirwana
Lastriku sang senja di musim panen pertama dan kedua dan seterusnya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar